Valentino Rossi yang saat ini bergabung dalam tim Petronas Yamaha SRT masih bertekad untuk mengincar gelar juara dunianya yang ke-10.
Meskipun telah menginjak usia yang ke 42 tahun, Rossi masih memastikan dirinya kembali berlaga di MotoGP 2021 ini.
Pengalamannya selama dua dekade lebih dalam dunia MotoGP tentunya memberikannya nilai tambah untuk menghadapi para pesaingnya yang dapat dikatakan masih sangat muda.
Valentino Rossi tentu saja tidak hanya mengikuti balapan MotoGP “hanya untuk menghabiskan waktu” saja. Layaknya juara sejati, Rossi selalu mengarahkan pandangannya untuk memperjuangkan kemenangan di setiap musim MotoGP, utamanya di musim MotoGP 2021 ini bersama Petronas SRT yang menjadi timnya saat ini.
Juara dunia sembilan kali grand prix ini telah dikeluarkan dari tim Yamaha dan ditempatkan di tim satelit Sepang Racing Team sesuai kontrak pabrik.
Meskipun telah menjadi juara dunia MotoGP hingga 9 kali. Banyak yang meragukan Rossi dapat kembali menjadi juara klasemen MotoGP. Salah satu orang yang meragukan performa Rossi di MotoGP 2021 ini adalah Loris Reggiani.
Mantan pembalap tim Aprilia ini bahkan secara terang-terangan memprediksi bahwa Rossi akan akan babak belur dalam kerasnya persaingan di MotoGP 2021 ini. Lebih tepatnya Reggiani berkata,”Saya tidak berpikir Valentino Rossi akan tampil lebih baik dari musim 2020.”
Rossi memang sudah tidak pernah lagi memenangkan klasemen MotoGP sejak GP Belanda 2017 dan bahkan hanya mencetak tiga podium dalam dua tahun terakhir.
Jadi memang cukup wajar jika banyak orang yang meragukan performanya di 2021 ini. Meski memang telah berulang kali mengatakan bhwa kekuatan pendorong utamanya dalam berlomba adalah kesenangannya membalap motor, namun bukan hanya itu saja.
Ketika ditanya apa impiannya untuk 2021, Rossi mengatakan,” Ini hidup, 26 musim sangatlah panjang. Tapi saya tidak berlomba hanya untuk menghabiskan waktu. Ini adalah musim yang sangat penting bagi saya, karena dari dua musim terakhir yang kurang dari yang saya harapkan, terutama dari segi hasil.
Hasil akan menjadi penting, akan menjadi kuncinya. Saya ingin menjadi lebih kuat, saya ingin menjadi lebih kompetitif daripada dalam dua tahun terakhir, berjuang untuk podium, berjuang untuk memenangkan balapan dan mencoba untuk menjadi kompetitif sepanjang musim.
Saya juga berharap musim walau COVID tidak membaik akan lebih normal dari tahun lalu, dan kita dapat menggunakan semua track yang berbeda dalam periode yang tepat. Dan targetnya adalah menjadi kuat, kompetitif dari awal hingga akhir.”
Tentu saja Rossi harus bekerja keras untuk mewujudkan impiannya, apa lagi jika mengingat berbagai masalah yang menyelimuti motor Yamaha di musim yang lalu. Rossi sendiri akan bekerja sama dengan Morbidelli di tim Yamaha Sepang. Mengingat Morbidelli adalah pembalap yang menimba ilmu di akademi yang dimiliki oleh Rossi, maka wajar saja jika Rossi tidak ingin kalah dari muridnya ini.
