Haji tidak hanya menjalankan segala rukunnya dengan benar. Akan tetapi, yang terpenting, pastikan tubuh tetap bugar selama ibadah haji berlangsung. Terutama di tengah kondisi cuaca panas, yang umumnya terjadi di Mekah dan Madinah.
Hal yang wajar jika tubuh akhirnya tidak kuat, sementara daya kekebalan tubuh menurun secara dramatis. Belum lagi kondisi yang berdesakan di sepanjang tempat ibadah, karena banyaknya manusia yang juga menjalankan ibadah haji.
Baca juga: Haji Furoda, Resmi Tanpa Antri
Tidak hanya bagi orang lanjut usia atau menderita penyakit seperti diabetes atau kolesterol tinggi, bahkan orang muda dapat tumbang jika mereka tidak memperhatikan kondisi tubuh mereka dengan baik!
Berikut ini kami sajikan 5 cara untuk meningkatkan resistensi selama haji dan umrah, In Syaa Allah. Berikut detailnya.
- Jaga pola makan dengan baik dan gaya hidup sehat
Persiapan keberangkatan haji merupakan tahap yang paling penting. Tiga bulan menjelang keberangkatan haji, ada baiknya menjaga pola makan dan gaya hidup Anda. Daripada rutin mengonsumsi makanan berlemak, ada baiknya Anda mulai menerapkan menu empat sehat lima sempurna dan minum banyak air putih.
Untuk hal ini, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Fungsinya untuk memastikan tubuh Anda benar-benar sehat untuk pergi haji, atau justru sebaliknya.
Jika perlu, vaksinasi dan berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit bawaan. Biasanya dokter akan memberi Anda nasihat tentang apa yang bisa dan tidak boleh dilakukan, agar kesehatan tetap terjaga saat beribadah di Tanah Suci.
2. Berolahraga yang Cukup
Tidak perlu mengambil bentuk latihan yang berat, keadaan fisik tubuh dapat dipertahankan dengan cara yang paling ringan, seperti jogging, berenang atau senam.
Sekarang, untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda bisa menyelesaikan latihan dengan konsumsi suplemen yang meningkatkan daya tahan tubuh. Anda dapat membelinya di apotek atau, sebaliknya, menggunakan suplemen alami, seperti madu.
Mulailah membiasakan berjalan kaki, sekitar 2,5 kilometer per hari. Fungsinya untuk melatih diri berjalan dan mendukung persiapan fisik selama ibadah haji berlangsung. Selalu berfikir positif dan jangan lupa berdoa, ibadah haji yang akan anda laksanakan nanti, berlangsung selama 40 hari.
3. Saat berada di Tanah Suci, pastikan Anda mengatur pola makan dan istirahat yang cukup
Bagi sebagian orang, ibadah haji ke Tanah Suci bisa menjadi kesempatan sekali dalam hidupnya. Karena itu, wajar jika Anda ingin memanfaatkan waktu Anda untuk menjelajahi segala penjuru, mencoba berbagai hidangan kuliner dan bahkan mengunjungi beberapa toko wisata. Namun ingatlah, tujuan utama anda ketika di Tanah Suci adalah Ibadah, jangan terlena dengan aktifitas-aktifitas yang bisa melalaikan dan mengurangi esensi ibadah haji anda.
Apa pun yang akan Anda lakukan nanti, pastikan Anda memiliki cukup makanan dan istirahat. Yang paling penting, jangan biarkan kondisi tubuh Anda justru menurun sebelum puncak pelaksanaan ibadah haji.
Oleh karenanya, Anda bisa mengatasinya dengan memanfaatkan peluang terbaik untuk beristirahat. Jika perlu, pilih tempat tidur yang luas; tentu saja dengan asupan udara dan sinar matahari yang memadai.
Karena kondisinya sangat panas di siang hari, cobalah untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hindari minuman berkafein atau bahkan soda dan pastikan untuk minum air secara teratur, setidaknya tiga hingga empat liter per hari. Biasanya, beberapa tempat seperti Masjid Nabawi selalu menyediakan air zam-zam yang bisa Anda minum, ingatlah manfaat air zam-zam yang begitu besarnya.
Rasulullah bersabda:
Air terbaik di seluruh permukaan bumi adalah air zamzam, di dalamnya terdapat makanan (yang membangkitkan) selera, obat dari berbagai penyakit” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 11/98) [1]
4. Rutin Konsumsi vitamin dan Suplemen
Kapan pun Anda merasa bahwa tubuh Anda kurang fit, jangan ragu untuk mengonsumsi vitamin. Jika perlu, gandakan konsumsi untuk mencegah tubuh menjalankan risiko jatuh karena perubahan iklim. Anda dapat membawa vitamin C, yang tersedia di banyak apotek, atau mengonsumsi madu atau jeruk nipis.
Sedangkan selama proses haji, tidak ada salahnya menyediakan beberapa obat sederhana, seperti anti mabuk, hypoallergies, diare, flu, dll. Obat-obatan ini bisa sangat berguna, terutama jika suatu hari Anda atau sidang lain mengalami beberapa keluhan.
5. Cari pos pelayanan kesehatan haji di Indonesia.
Ketika Anda tiba di Tanah Suci, cari Layanan Haji Indonesia dan Pos Kesehatan. Tuliskan nomor telepon yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat. Anda juga dapat menemukan nomor telepon rumah sakit terdekat. Semua ini akan berguna jika Anda atau kelompok peziarah Anda mengalami sakit atau masalah lain.
Semoga dengan lima cara di atas dapat meningkatkan stamina anda ketika menjalankan segala proses ibadah haji. Kami doakan semoga Allah Ta’ala memudahkan segala kegiatan anda selama di Tanah Suci, dan kembali membawa predikat Haji yang Mabrur. In Syaa Allah.