Melalui artikel ini, kita akan mempelajari cara mengamplas furnitur Jepara tanpa merusak ukiran indah dari furnitur Jepara tersebut. Sehingga kita dapat memperoleh kamar set jati yang indah.
Bagi yang belum tahu dan belum pernah melihat kayu yang telah diukir di industri furnitur Jepara, dibutuhkan teknik-teknik tertentu untuk mengamplas furnitur indah yang satu ini. Tentu saja dibutuhkan keahlian khusus dan pengalaman dalam melakukan teknik pengamplasan ukiran ini. Saat melakukan pengamplasan, kita harus mengetahui arah serat kayu untuk kemudian menyelesaikannya agar terlihat arah serat berlawanan dengan amplas. Teknik ukiran berikutnya adalah bahwa amplas harus mengikuti lengkungan, cekung dan cembung dalam ukiran sehingga hasil dari Ukiran tidak berubah, terlihat bersih dan terlihat indah.
Berikut ini adalah nomor amplas yang sering digunakan untuk mengampelas potongan kayu di industri mebel Jepara untuk memperoleh kamar set jati serta set kursi jati yang indah:
amplas nomor 80
Amplas nomor 80 sering digunakan oleh para pengamplas untuk mempertegas bentuk ukiran. Dengan menggunakan amplas 80, proses pembentukan dapat dilakukan dengan lebih cepat dalam proses pembuatan kamar set jati atau furnitur berukiran lainnya.
Amplas nomor 150
Nomor amplas 150 digunakan terutama sebagai amplas untuk menghilangkan bekas amplas dari amplas nomor 80, yang berarti bahwa, jika Anda menggunakan amplas 150 ini, maka hasil pengamplasan telah mencapai akurasi hingga 80% dalam proses pembuatan furnitur Jepara seperti kamar set jati.
amplas nomor 240
Jenis amplas ini berguna untuk menghaluskan amplas pada produk mentah atau produk Jepara Furniture yang belum selesai dan amplas ini akan menghasilkan hasil akhir yang sangat bagus sehingga dapat menghasilkan set kursi kayu jati yang terlihat bagus dan sempurna.