Jika anda tertarik untuk memasuki dunia konveksi tas, anda setidaknya harus mengetahui jenis bahan tas yang biasa digunakan untuk membuat tas dalam industri konveksi tas ini. Pendahuluan ini penting agar Anda bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing bahan dan menyesuaikan dengan target yang Anda targetkan.
Seiring berkembangnya tas fashion yang bertumbuh secara masif, peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan juga semakin berkembang. Sekarang anda dapat menemukan banyak sekali website yang bergerak di bidang konveksi tas, utamanya konveksi tas yang berasal dari daerah Bandung. Media sosial juga penuh dengan penawaran dan pembaruan status yang menawarkan tas model baru yang menarik.
Sebelum Anda mulai menjalankan bisnis tas, ada baiknya menyiapkan persiapan. Mulai dari riset pasar, mengenal berbagai model dan jenis tas, hingga proses pembuatannya. Langkah awal ini sangat penting untuk menjadi panduan dan sumber inspirasi anda dalam mendesain tas yang akan anda jual.
Jenis Bahan Tas Yang Paling Banyak Digunakan
Untuk lebih mengenal dunia konveksi tas di Bandung, kami menyajikan beberapa jenis bahan yang biasanya digunakan dalam industri konveksi tas, utamanya untuk daerah bandung.
1. Kulit
Jenis bahan ini termasuk yang paling populer, baik untuk tas fashion maupun tas fungsional. Bahan baku kulit ini biasanya berasal dari kulit binatang seperti kerbau, sapi, ular liar, domba atau buaya. Tidak sedikit model tas mewah dan bermerek yang menggunakan bahan kulit ini. Ini tidak terlepas dari harga bahan ini yang cukup mahal sehingga harga jualnya juga mahal.
2. Bahan polyester
Polyester juga merupakan jenis bahan yang banyak digunakan karena memiliki daya tahan yang lama, anti air dan dengan harga yang sangat terjangkau. Polyester dipilih untuk tas ransel, tas laptop, tas sekolah, dan tas jinjing.
3. Bahan Kanvas
Bahan kanvas merupakan bahan yang lebih tebal dibandingkan polyester karena terbuat dari campuran katun dan polyester sehingga lebih kuat dan tahan air. Bahan kanvas juga mudah dibersihkan jika terkena kotoran dan harganya juga sangat terjangkau. Selain tas, bahan ini juga banyak digunakan untuk tenda atau payung taman. Tas gunung dan daypack adalah jenis tas yang menggunakan bahan kanvas.
4. Bahan Kain
Jenis kain ini juga termasuk yang banyak digunakan karena mudah dibentuk. Karena mudah dibentuk, tas yang dibuat dari bahan kain tidak membutuhkan alat yang canggih. Bahan kain banyak digunakan untuk pembuatan tas sehari-hari karena harganya yang cukup terjangkau dan cara membersihkannya juga tidak sulit.
5. Bahan satin
Satin adalah jenis bahan yang diproduksi dari campuran sutra, wol, dan poliester. Bahan ini sering digunakan untuk membuat pakaian tetapi juga merupakan bahan dasar untuk membuat tas merek premium. Tetapi bahan satin cenderung hanya digunakan sebagai pelapis bagian dalam untuk membuat kesan yang mewah. Terkadang sating juga dikenakan pada bagian luar tas pesta, dan dikombinasikan dengan manik-manik untuk memperindah tampilannya.
6. Bahan denim
Jenis bahan yang satu ini cenderung lebih kita kenal sebagai bahan celana atau pun jaket. Namun belakangan bahan ini juga banyak dipilih untuk membuat tas, seperti jenis tas selempang backpackm yang cukup populer. Kelebihan bahan denim untuk tas antara lain karena kuat, mudah dibentuk, dan cukup kasual untuk model tas fashion serta harganya yang tidak terlalu mahal.
7. Bahan Karet
Bahan terakhir yang juga banyak digunakan untuk membuat tas adalah karet. Saat ini semakin banyak tas branded yang menggunakan karet sebagai bahan pembuatan tasnya. Namun, karena proses pembuatannya tidak mudah, karet jarang dipilih. Apalagi jenis karet yang bisa digunakan untuk tas umumnya jenis yang paling mahal, sehingga harga jualnya juga mahal.
Itulah beberapa bahan tas yang paling umum digunakan yang harus Anda ketahui.